News
Sedang dimuat...

Dari Limbah Menuai Berkah, KayuKufi Dlingo Siap Tembus Pasar Ekspor

 www.kayukufi.com www.kayukufi.com

Desa Dlingo merupakan pusat kerajinan mebel di wilayah Kecamatan Dlingo, Bantul. Berbagai macam produk mebel keperluan rumah tangga dihasilkan oleh masyarakatnya. Dengan tingginya tingkat produksi tak urung banyak limbah mebel yang dihasilkan. 

Berawal dari keprihatinan terhadap pengolahan limbah mebel di wilayah Desa Dlingo yang belum maksimal, sejumlah pemuda di Dusun Dlingo 2, Desa Dlingo mencetuskas ide mendirikan usaha baru. Tahun 2016 dengan dimotori oleh Bayu dan Ndaru mereka mendirikan KayuKufi Dlingo. Tenaga kerja berasal dari pemuda di Dusun Dlingodua dan Dlingosatu.

Kayukufi Dlingo konsen pada usaha pengolahan produk wallpaper dinding, kaligrafi kufi serta peralatan rumah tangga. Bahan baku didapatkan dari usaha mebel di wilayah Desa Dlingo. Jenis kayu yang digunakan adalah Jati, Sono Keling, dan Glugu serta kayu bermotif lainnya. Untuk saat ini layanan produksi berdasarkan pesanan dari konsumen, namun ada beberapa contoh produk untuk bahan pameran. Kisaran harga produk yang dijual ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Modal usaha berasal dari patungan anggota untuk membeli bahan baku dan membeli alat kerja. Pemasaran dilakukan dengan jaringan media sosial dan pameran nasional. Inilah salah satu potret pemuda Desa Dlingo dalam rangka mewujudkan program One Village One Product Bantul.




 www.kayukufi.com


 www.kayukufi.com
 www.kayukufi.com



Berminat untuk menggunakan produk Kayukufi. Silakan berkunjung di laman web : www.kayukufi.com

Facebook : https://web.facebook.com/kayukufi.kayukufi




Bagikan di Google Plus

Profil DLINGOSATUNEWS

Dusun Dlingo 1 adalah salah satu dusun di Desa Dlingo Giriloji, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul Projo Taman Sari Sejahtera Agamis Demokratis yang memiliki potensi alam, budaya,sumber daya manusia yang unggul.

0 komentar :

Posting Komentar

Terimakasih telah berpartisipasi memberikan komentar terbaik anda. Isi komentar di luar tanggung jawab redaksi.