News
Sedang dimuat...

MAKANAN OLAHAN BUAH SAWO DLINGO : Bercitarasa Tinggi dan Siap Menasional





Buah sawo, mungkin bagi sebagian orang masih menganggap buah ini dengan sebelah mata. Rasanya yang terkadang sepet dan mudah sekali membusuk ini memang mengakibatkan buah ini tidak begitu popular, masih kalah dengan pisang ataupun buah-buah yang lain.

Pohonnya yang menjulang tinggi dan seringkali kalau berbuah membuat kotor di bawahnya memang mengakibatkan tak banyak orang yang menanam buah berwarna cokelat ini. Namun jangan salah, bagi warga Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, buah ini bisa dirubah menjadi makanan olahan yang bercitarasa tinggi.

Bahkan, hasil olahan mereka sudah masuk ke minimarket berjejaring nasional. Meski belum lama mulai dilirik dan diupayakan menjadi makanan olahan, tetapi respon masyarakat terhadap produk ini cukup menggembirakan. Pipit, salah seorang warga yang tinggal di Desa Dlingo sebelumnya mengaku prihatin dengan banyaknya buah sawo yang dibiarkan terbuang begitu saja tidak ada yang menkonsumsi.

Buah-buah sawo berserakan membusuk di pekarangan beberapa rumah di kawasan Desa Dlingo membuatnya sedih. Karena setahu dirinya, buah sawo memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan jika dikonsumsi.“Kandungannya cukup banyak dan sangat bermanfaat bagi kesehatan,”tuturnya.

Melalui beberapa kali uji coba, akhirnya dia memberanikan diri untuk membuat brownis berbahan baku dari buah sawo. Pada produk pertama yang dia hasilkan, hasilnya memang belum begitu memuaskan dirinya karena aromanya belum begitu menarik dan rasa sawonya masih dianggap kurangnendang. Akhirnya ia terus berupaya melakukan ujicoba membuat brownistersebut. Meski awalnya dipandang sebelah mata, tapi lama kelamaan pesanan mengalir ke dirinya.

Mulai dari pertemuan di Balai Desa hingga beberapa hajatan sudah meminta suguhan brownis sawo dari dirinya. Dia lantas mengajak generasi muda di desa tersebut untuk terus melakukan eksplorasi berbagai olahan dari buah sawo tersebut. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat makanan yang bisa dibawa pulang oleh para pelancong yang banyak berdatangan di Desa Dlingo. Desa Dlingo kebetulan saat ini menjadi salah satu lokasi untuk studi banding program Sistem Informasi Desa (SID), dan juga tujuan wisata alternative di Kabupaten Bantul.

“Awalnya memang untuk tamu-tamu yang berkunjung ke Balai Desa,”ujarnya. Setelah beberapa kali membuat produk tersebut, akhirnya generasi muda di Desa Dlingo mulai memikirkan kemasan agar tetap menarik. Mereka lantas membuat kemasan berbahan dasar dari bamboo yang memang banyak didapatkan di desa tersebut. Karena dirasa pemasarannya masihterbatas, maka mereka mencoba untuk menawarkan produk tersebut ke minimarket berjejaring nasional. Kini, produk-produk olahan buah sawo dari Desa Dlingo sudah banyak menghiasi rak-rak makanan di minimarket berjejaring nasional tersebut. Pipit sendiri berharap agar masyarakat Desa Dlingo tertarik untuk mengikuti jejaknya bersama karang taruna desa tersebut.

Dia juga berharap agar kelestarian buah sawo juga tetap terjaga. Lurah Desa Dlingo, Bahrun Wardoyo juga mengaku awalnya tidak menyangka jika buah sawo mampu memiliki nilai jual lebih tinggi dengan diolah sebelumnya dibanding dijual curah ke pasar-pasar tradisional. Karena selama ini, buah sawo yang banyak ditemukan di desanya hanya dijualcurah, itupun jika ada pedagang yang menghendakinya.

“Awalnya warga desa sini menanam sawo hanya untuk perindang,”terangnya. Ke depan, dia ingin menjadikan buah sawo tersebut menjadi makanan khas oleh-oleh dari Desa Dlingo. Ia meminta kepada warganya untuk terus melakukan inovasi terkait dengan olahan tersebut. Meski saat ini sudah mulai dikenal masyarakat luas, tetapi dia masih berusaha mendorong kepada warga untuk menjaga eksistensi produksi yang kini memang masih belum stabil.

ERFANTO LINANGKUNG



Sumber :http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=3&date=2016-07-20
Bagikan di Google Plus

Profil DLINGOSATUNEWS

Dusun Dlingo 1 adalah salah satu dusun di Desa Dlingo Giriloji, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul Projo Taman Sari Sejahtera Agamis Demokratis yang memiliki potensi alam, budaya,sumber daya manusia yang unggul.

0 komentar :

Posting Komentar

Terimakasih telah berpartisipasi memberikan komentar terbaik anda. Isi komentar di luar tanggung jawab redaksi.